Peniliaan Kinerja

Saat tulisan ini disusun, saya baru saja menyelesaikan kegiatan rutin pada akhir tahun, yakni memberikan nilai pada temen2 saya yang nota bene PNS kemudian saya tuliskan pada SKP (Sasaran Kerja Pegawai) masing2. Kegiatan ini sungguh membuat saya merasa serba salah, sekaligus takut salah. Bagaimana tidak, jikapun teman2 saya menerima penilaian yang telah saya berikan kemudian menandatanganinya, pada kenyataanya sangat jauh berbeda dengan kenyataan sebenarnya.

Peluang untuk melakukan kesalahan itu sungguh sangat terbuka lebar, hal itu terjadi karena sejujurnya mainframe otak saya, mungkin juga anda sudah karatan dan terbiasa dengan prasangka atau praduga yang dibentuk dari anggapan umum atau orang lain di sekitar saya. Akibatnya nilai yang saya berikan hanya berdasar pada like and dislike.

Padahal jika sedikit saja saya mau berpikir bahwa; Betapapun nikmatnya seekor ikan yang disajikan rumah makan pavorit saya, dan saya hanya berfokus pada ketidaksukaan akan durinya. Maka saya tidak akan dapat menikmatinya, Inilah yang disebut oleh anak-anak sebagai gagal fokus.

Jika pada ikan ada duri juga dagingnya yang lezat, kenapa saya harus fokus pada durinya. Begitupun pada diri saya juga teman-teman saya, ada sisi dan hal-hal baik, pun tentu saja ada juga ada sisi dan hal buruk yang telah mereka lakukan, tapi seringkali saya hanya fokus pada sisi dan hal buruk yang telah mereka lakukan.

Pada peristiwa ini, saya hanya dapat berdoa semoga Allah tidak membutakan hati saya, untuk bisa melihat karakter asli teman2 saya yang sungguh tidak mudah, tapi minimal saya bisa kita melihat aslinya tatkala mereka menyikapi, sekaligus menyelesaikan masalah.

Tidak ada komentar

Apapun dan bagaimanapun komentar yang anda tulis, merupakan bentuk apresiasi terhadap apa yang saya tulis. dan saya sangat menghargainya