Kemana Keuletan dan Kegigihan itu?

Banyak email, sms, sampai telpon ke Handphone saya dari teman-teman yang meminta agar saya membuat tutorial tentang; Cara Login ke Dapodik, Membuat Email, Membuat soal yang interaktif sekaligus mempublikasikannya, membuat blog dan lain-lain.

Itu semua membuat saya tersanjung, sekaligus bingung dari mana saya harus memulai. Akhirnya ....Saya sarankan kepada mereka agar mencari di Blog yang menurut saya merupakan sumber pengetahuan yang berlimpahtapi dengan syarat, harus rajin dan mau membaca, tapi ya, begitulah... karena kebanyakan teman-teman saya sudah rata-rata berumur hampir mendekati setengah abad, mereka maunya yang praktis, bahkan ada yang minta dibuatkan saja, lalu mereka tinggal pakai.

Sungguh hal tersebut membuat saya prihatin, kenapa teman-teman saya yang generasi tahun '60-an sudah terbawa arus oleh generasi kini yang serba instan. Padahal saya, dan mungkin teman-teman saya masih ingat bagaimana gigih dan uletnya kami waktu kecil jika menginginkan suatu hal. Contoh kecil, jika kita ingin bermain layangan, maka kami harus membuatnya, dari mulai mencari bambu untuk kerangka, kertas, Lem, dan perlengkapan lainnya.

Tapi kini, ....keuletan dan kegiihan mereka telah tergerus oleh yang serba Instan

1 komentar

  1. Betul Pak Guru, jangan mau kalah sama orang Jepang angkatan 20-30an. Masih ada yang mampu mendaki gunung, menjadi reporter TV, dan relawan

    BalasHapus

Apapun dan bagaimanapun komentar yang anda tulis, merupakan bentuk apresiasi terhadap apa yang saya tulis. dan saya sangat menghargainya