Siapa yang tidak mensyukuri nikmat, akan kehilangan nikmat itu. Siapa yang mensyukurinya, berarti ia telah mengikat nikmat itu dengan tali yang kuat, oleh karena mari kita panjatkan puji dan puja ke hadirat Allah SWT.
Shalawat dan salam, semoga sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW dan semoga kita semua mendapatkan syafa’atnya di hari akhir. Amiin.
Saudara2ku, inilah kegelisahanku mewakili suara-suara sumbang dari orang-orang yang merasa terpinggirkan, atau meminggirkan diri, dari lorong-lorong, sudut sekolah, dari napas dan bau keringat orang yang dalam keseharian meyaksikan hubungan kemanusiaan kita yang sudah menjauh dari fitrah sebagai mahluk sosial. Inilah kegelisahanku dari pojok belakang sekolah.
Meski Imam Syafi'i berkata: Saat kau menyampaikan kebenaran maka kamu akan menemukan dua reaksi berbeda, orang cerdas akan merenung sedangkan orang bodoh akan tersinggung. Karena sulit meyakinkan seekor lalat bahwa taman bunga jauh lebih indah dari tumpukan sampah.
Apabila yang kuomongkan ini sesat, maka kesesatan itu berasal dari diriku sendiri. Tetapi apabila pembicaraan ngasal ini ternyata ada benarnya, maka, tak lain, kebenaran itu bersumber dari rahasia Allah yang entah bagaimana nongol begitu saja.
Itulah tujuan saya berbicara pada kesempatan ini, hal ini perlu Bapak/Ibu ketahui, sebab bila tidak, akan sama saja dengan kambing yang tidak tahu rumput apa yang ia makan.
Semoga malam ini Allah jadikan langkah baru untuk perjalanan panjang penuh suasana persabatan, karena ketika niat lurus dituntaskan ketika ikhtiar dilakukan dengan kesungguhan dan didukung doa yang tanpa henti dipanjatkan maka pertolongan Allah SWT insyaallah akan datang. Tak ada yang bisa menghalangi apa yang telah ditetapkan oleh-Nya. Tak ada pula yang bisa mewujudkan apa yang telah ditolak-Nya.
Holong manjalak holong, holong manjalak domu. Begitu pepatah Batak mengatakan kasih sayang mencari kasih sayang, kasih sayang menciptakan persatuan. Ikatan yang mungkin sempat tercerai mari ikat kembali. Mari kita rajut kembali, mari kita kumpulkan energi yang terbuang menjadi energi untuk membangun persahabatan.
Mari kita tundukkan kepala sejenak. Kita nikmati keheningan bersama. Kita pintal kembali harapan yang pernah terkoyak. Mari bermonolog dengan kejujuran hati nurani
Benarkah diri ini masih selalu merindukan kebersamaan?
Shalawat dan salam, semoga sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW dan semoga kita semua mendapatkan syafa’atnya di hari akhir. Amiin.
Saudara2ku, inilah kegelisahanku mewakili suara-suara sumbang dari orang-orang yang merasa terpinggirkan, atau meminggirkan diri, dari lorong-lorong, sudut sekolah, dari napas dan bau keringat orang yang dalam keseharian meyaksikan hubungan kemanusiaan kita yang sudah menjauh dari fitrah sebagai mahluk sosial. Inilah kegelisahanku dari pojok belakang sekolah.
Meski Imam Syafi'i berkata: Saat kau menyampaikan kebenaran maka kamu akan menemukan dua reaksi berbeda, orang cerdas akan merenung sedangkan orang bodoh akan tersinggung. Karena sulit meyakinkan seekor lalat bahwa taman bunga jauh lebih indah dari tumpukan sampah.
Apabila yang kuomongkan ini sesat, maka kesesatan itu berasal dari diriku sendiri. Tetapi apabila pembicaraan ngasal ini ternyata ada benarnya, maka, tak lain, kebenaran itu bersumber dari rahasia Allah yang entah bagaimana nongol begitu saja.
Itulah tujuan saya berbicara pada kesempatan ini, hal ini perlu Bapak/Ibu ketahui, sebab bila tidak, akan sama saja dengan kambing yang tidak tahu rumput apa yang ia makan.
Semoga malam ini Allah jadikan langkah baru untuk perjalanan panjang penuh suasana persabatan, karena ketika niat lurus dituntaskan ketika ikhtiar dilakukan dengan kesungguhan dan didukung doa yang tanpa henti dipanjatkan maka pertolongan Allah SWT insyaallah akan datang. Tak ada yang bisa menghalangi apa yang telah ditetapkan oleh-Nya. Tak ada pula yang bisa mewujudkan apa yang telah ditolak-Nya.
Holong manjalak holong, holong manjalak domu. Begitu pepatah Batak mengatakan kasih sayang mencari kasih sayang, kasih sayang menciptakan persatuan. Ikatan yang mungkin sempat tercerai mari ikat kembali. Mari kita rajut kembali, mari kita kumpulkan energi yang terbuang menjadi energi untuk membangun persahabatan.
Mari kita tundukkan kepala sejenak. Kita nikmati keheningan bersama. Kita pintal kembali harapan yang pernah terkoyak. Mari bermonolog dengan kejujuran hati nurani
Benarkah diri ini masih selalu merindukan kebersamaan?
Masih tersediakah peluang di dalam kerendahan hati kita untuk memaafkan kesalahan2 orang lain yang sangat mengecewakanmu meskipun barang kali menyakitkan diri kita sendiri?
Benarkah kita sudah memaafkan kesalahan2 orang lain yang sangat mengecewakanmu meskipun barang kali menyakitkan diri kita sendiri?
Jika sudah, lantas mengapa kamu masih menghindarinya?
Jika sudah, lantas mengapa kamu masih menghindarinya?
Jika hatimu berbisik: "Karena apa yang sudah retak, tidak akan pernah sama lagi wujudnya meskipun aku sudah berusaha untuk memperbaikinya"
Itu tipu daya syaitan …. Karna Allah sendiri mengatakan orang2 yg melakukan dosa lalu bertaubat maka Allah memaafkannya dan menggantinya dengan kebaikan.
Jika luka akan sembuh seiring dengan waktu lalu mengapa kebencian yang ada pada hatimu kau abadikan?
Bukankah, apapun yang kita lakukan dalam kehidupan ini adalah perlombaan dalam kebaikan. Bukan perlombaan keunggulan satu sama lain.
Sekarang sudah tidak zamannya lagi menghalangi cahaya-cahaya kecil di sekitarmu, hanya karena kau cahaya yang lebih dulu tumbuh terang.
Mental-mental semacam itu bunuhlah dalam dirimu atau kau akan membusuk tua sendiri akhirnya.
Cahaya cahaya kecil itu tak akan padam karena zaman sudah berubah.
Ia bisa jadi cahaya yang lebih terang bahkan tanpa kau.
Kau hanya menunggu waktumu. Jadi yang memberi jalan atau yang mati sendiri lalu terlupakan
Kita sering dipatahkan oleh harapan yg kita ciptakan sendiri,
Dipersempit oleh pandangan yg kita lihat sendiri,
Dirumitkan oleh pikiran yg kita asumsikan sendiri.
Itu tipu daya syaitan …. Karna Allah sendiri mengatakan orang2 yg melakukan dosa lalu bertaubat maka Allah memaafkannya dan menggantinya dengan kebaikan.
Jika luka akan sembuh seiring dengan waktu lalu mengapa kebencian yang ada pada hatimu kau abadikan?
Bukankah, apapun yang kita lakukan dalam kehidupan ini adalah perlombaan dalam kebaikan. Bukan perlombaan keunggulan satu sama lain.
Sekarang sudah tidak zamannya lagi menghalangi cahaya-cahaya kecil di sekitarmu, hanya karena kau cahaya yang lebih dulu tumbuh terang.
Mental-mental semacam itu bunuhlah dalam dirimu atau kau akan membusuk tua sendiri akhirnya.
Cahaya cahaya kecil itu tak akan padam karena zaman sudah berubah.
Ia bisa jadi cahaya yang lebih terang bahkan tanpa kau.
Kau hanya menunggu waktumu. Jadi yang memberi jalan atau yang mati sendiri lalu terlupakan
Kita sering dipatahkan oleh harapan yg kita ciptakan sendiri,
Dipersempit oleh pandangan yg kita lihat sendiri,
Dirumitkan oleh pikiran yg kita asumsikan sendiri.
Jika orang lain merasa beruntung memiliki tempat mereka bekerja, seharusnya kita juga merasa beruntung karena keluarga ini.
Keberuntungan itu hanya memerlukan keikhlasan dalam menerima pertemanan dengan apa adanya, dapat menampung semua mimpi teman dengan optimis,
karena tak ada orang yang sempurna. tak ada mimpi yang sempurna,
namun selalu ada proses yang membahagiakan, saat kita belajar saling menerima, yang pada akhirnya kita akan merasa beruntung jadi bagian dari keluarga ini, setidaknya menganggap kita adalah salah satu bagian dari keluarga ini.
Keberuntungan itu hanya memerlukan keikhlasan dalam menerima pertemanan dengan apa adanya, dapat menampung semua mimpi teman dengan optimis,
karena tak ada orang yang sempurna. tak ada mimpi yang sempurna,
namun selalu ada proses yang membahagiakan, saat kita belajar saling menerima, yang pada akhirnya kita akan merasa beruntung jadi bagian dari keluarga ini, setidaknya menganggap kita adalah salah satu bagian dari keluarga ini.
ada banyak jalan untuk diterima, seperti ada banyak cara untuk dikecewakan,
ada banak jalan agar kita menjadi satu keluarga, seperti ada banyak jalan untuk mencintai dan jadi diri sediri.
Yang kita perlukan untuk melengkapinya, hanyalah kaki yang lebih ringan untuk membantu kawan yang kesulitan. Tangan yang berbuat banyak kebaikan dari biasanya
Mulut yang lebih banyak berdoa dan tertutup untuk membicarakan dosa2 orang lain karena kitapun adalah pendosa hanya saja yang beda cara
Telinga yang lebih banyak mendengarkan kebaikan2 orang lain. Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, untuk merajut kembali tali persahabatan
Hati yang akan bejerja keras dari biasanya
Yang kita perlukan untuk melengkapinya, hanyalah kaki yang lebih ringan untuk membantu kawan yang kesulitan. Tangan yang berbuat banyak kebaikan dari biasanya
Mulut yang lebih banyak berdoa dan tertutup untuk membicarakan dosa2 orang lain karena kitapun adalah pendosa hanya saja yang beda cara
Telinga yang lebih banyak mendengarkan kebaikan2 orang lain. Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, untuk merajut kembali tali persahabatan
Hati yang akan bejerja keras dari biasanya
Saling mengerti dan memahami itu penting, agar diam tak disalah arti jadi benci, tak bertegur disangka marah, atau tak menyapa dikira lupa.
Dalam hidup kadang kita dipertemukan satu keadaan yang tidak menyenangkan. Dimana kita yang disakiti dan kita juga yang terzalimi, tetapi dia bercerita kepada orang orang bahwa kitalah yang menzalimi dia, maafkanlah
Semoga Allah SWT membantu ikhtiar kita, membukakan jalan-jalan yang sekarang sempit,
memudahkan mencari solusi baru, menjauhkan dari segala macam fitnah, serta menurunkan keberkahan bagi setiap kita. Semoga ikhtiar ini selalu dimudahkan, semoga ikhtiar ini dapat selalu dituntaskan, dan insyaallah keberkahan diberikan kepada kita.
Dalam hidup kadang kita dipertemukan satu keadaan yang tidak menyenangkan. Dimana kita yang disakiti dan kita juga yang terzalimi, tetapi dia bercerita kepada orang orang bahwa kitalah yang menzalimi dia, maafkanlah
Semoga Allah SWT membantu ikhtiar kita, membukakan jalan-jalan yang sekarang sempit,
memudahkan mencari solusi baru, menjauhkan dari segala macam fitnah, serta menurunkan keberkahan bagi setiap kita. Semoga ikhtiar ini selalu dimudahkan, semoga ikhtiar ini dapat selalu dituntaskan, dan insyaallah keberkahan diberikan kepada kita.