Pendidikan, kemana arahmu?

Kalimat yang mungkin mendekati kebenaran untuk menggambarkan situasi penyelenggaraan pendidikan saat ini, adalah kehilangan arah.

Bagaimana tidak, jika sekolah dasar khususnya yang memiliki tujuan meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri, dan mengikuti pendidikan lebih lanjut, serta menanamkan sikap budi pekerti terhadap sesama.
Dalam kesehariannya, contoh pada awal semester II tahun pelajaran 2015/2016 yang mestinya mempersiapkan administrasi pendidikan malah dituntut dan pada akhirnya disibukkan dengan mengrurus status kepegawaian akibat mutasi, KJP, KIP, e-RKAS, Jumantik, Fogging, banjir dan segala hal yang bersifat administrasi yang justru tidak ada relevansinya dengan hal-hal yang dapat mencapai tujuan pendidikan.
Lalu. Kapan fokus mengurusi kegiatan akademiknya?
Wakwau!
Ketik C, A spasi PeDeh

Tidak ada komentar

Apapun dan bagaimanapun komentar yang anda tulis, merupakan bentuk apresiasi terhadap apa yang saya tulis. dan saya sangat menghargainya